Pada awalnya ku tau setiap doa adalah harapan, tapi harapan itu membuat ku berhenti. Entah mengapa seketika saja pikiran ku membawa ku pergi jauh ke relung hati. Disana ku temukan harapan yang semula nya sangat ku rindukan. Semua itu karna seseorang yang ku pikirkan, setiap malam sebelum badan yang lelah ini menyerah dan terlelap dia selalu berkata "Doa kan aku ya semoga bisa berhasil dan cepat kembali" jeritan dia yang jauh di sana.
Tiada kata-kata yang dapat ku balas dengan ucapan, bibir ini terasa kaku, air mata ku seakan-akan ingin jatuh perlahan seakan ku tak mampu mengungkapkan apa pun. Dalam hatiku menjawab "iya aku selalu mendoakan mu semoga kamu berhasil dan kembali menemuiku " entah mengapa ku tak bisa mengungkapkan melalui tulisan mau pun melalui telepon yang ada di gengaman ku ini. Setiap kali ku memejamkan mata ini ku selalu memikirkan sampai kapan ku menanti mu dan menyebut nama mu di dalam doa ini.
Waktu pun semakin berlalu tanpa terasa saat nya ia kembali. Ku pun menunggu nya di sudut kota dan berharap yang pertama ia jumpai adalah aku. Ternyata bukan aku !! tak satu kata pun sampai lelahku menghampiri dan malam pun menjemput sang surya.
Aku pun tak tau apa yang salah ,apa mungkin aku yang terlalu berharap untuk bertemu? atau aku yang hanya ingin melihatnya dengan jarak dekat. Saat jauh rasa ini sangat merindu, tapi seketika sudah di depan mata rasa ini perlahan-lahan hilang karna setelah tau yang di cari bukan aku.
Entah lah semua rasa ku telah hilang dan aku rasakan semua yang telah ku nantikan telah menghilang.
Tak sengaja hati ini mengingat apa yang telah berlaku dalam kehidupan, tapi jemari-jemari ku terus menari ingin mengajak ku untuk mengungkapkan Rasa yang telah hilang.
Tiada kata-kata yang dapat ku balas dengan ucapan, bibir ini terasa kaku, air mata ku seakan-akan ingin jatuh perlahan seakan ku tak mampu mengungkapkan apa pun. Dalam hatiku menjawab "iya aku selalu mendoakan mu semoga kamu berhasil dan kembali menemuiku " entah mengapa ku tak bisa mengungkapkan melalui tulisan mau pun melalui telepon yang ada di gengaman ku ini. Setiap kali ku memejamkan mata ini ku selalu memikirkan sampai kapan ku menanti mu dan menyebut nama mu di dalam doa ini.
Waktu pun semakin berlalu tanpa terasa saat nya ia kembali. Ku pun menunggu nya di sudut kota dan berharap yang pertama ia jumpai adalah aku. Ternyata bukan aku !! tak satu kata pun sampai lelahku menghampiri dan malam pun menjemput sang surya.
Aku pun tak tau apa yang salah ,apa mungkin aku yang terlalu berharap untuk bertemu? atau aku yang hanya ingin melihatnya dengan jarak dekat. Saat jauh rasa ini sangat merindu, tapi seketika sudah di depan mata rasa ini perlahan-lahan hilang karna setelah tau yang di cari bukan aku.
Entah lah semua rasa ku telah hilang dan aku rasakan semua yang telah ku nantikan telah menghilang.
Tak sengaja hati ini mengingat apa yang telah berlaku dalam kehidupan, tapi jemari-jemari ku terus menari ingin mengajak ku untuk mengungkapkan Rasa yang telah hilang.
Komentar
Posting Komentar